Sempet bingung nyari referensi mau buat paspor untuk anak di Internet
Kalau pun ada dapet-nya dari posting lama
Ech terakhir-akhir baru inget kalo di kantor ada yang udah pernah propose juga…
Sempet juga check di website, ngkali aja udah ada layanan online … ternyata emang udah ada, tetapi kayaknya belum jalan tuch system … udah susah-susah ngisi terus pake upload persyaratan-nya .. nggak tahunya abis itu pop-up blank pdf (my guess .. mestinya sich itu receipt ya …) check disini dech (http://ipass.imigrasi.go.id:8080/xpasinet/) kalo emang penasaran.
Mengingat masih harus manual … maka langkah-nya hampir sama dengan pengajuan paspor orang dewasa, hanya ada form dan dokumen tambahan aja.
Pengambilan dan Pengisian Formulir
Formulir bisa titip orang atau iseng ambil sendiri sambil lewat.
Biaya, formulir-nya sich dicap Cuma-Cuma
Kenyataannya kita di-charge 7rb/formulir, udah dapet map, formulir dan sampul paspor.
Atau bisa aja diambil dan langsung dilengkapi di kantor Imigrasi jadi sekalian mengerjakan langkah ke-2 di bawah ini
Oya, untuk pengisian formulir, paling yang harus diperhatikan adalah: (i) map-nya dikasih nama (ii) untuk kartu identitas, mengingat anak belum punya KTP maka diisi dengan data KTP ibu/ayah. (iii) data tentang pekerjaan diisi dengan data sekolah. (iv) ditandatangani oleh ibu/ayah.
Penyerahan Berkas
Pendek kata, seperti pengalaman yang dulu-dulu datang ke Imigrasi mesti pagi. Lebih pagi dari orang yang ngantor … hehehe… at least jam 7.30-lah udah di Imigrasi, karena jam segitu aja udah rame dengan orang-orang, mesin nomor-nya baru dibuka jam 8 kurang 15 menit. Ambil nomor sesuai dengan map berisi formulir dan dokumen yang akan disampaikan.
Dokumen yang dibawa udah lengkap dan ter-copy Jadi nggak bulak-balik.
Bawa yang asli dan copy juga.
Syarat-syarat dokumen untuk anak yang belum punya paspor:
- KTP Ibu
- KTP Bapak
- Sertifikat Lahir Anak
- Kartu Keluarga
- Surat/Akta Nikah
- Paspor Ibu
- Paspor Bapak
- Surat Pernyataan (bisa dibeli di kantor Imigrasi, harganya 7rb udah dapet kertas pernyataan foto copy tapi udah ditempeli meterai, kok).
Untuk anak yang paspor-nya nempel dengan ibunya, maka syarat-syarat dokumen-nya sama tetapi ada penambahan berupa:
- paspor lama
sebenarnya sempet juga ngopi-in Sertifikat Lahir dan Ijazah Bapak/Ibu-nya tapi dibalikin, mungkin karena udah ada paspor kali ya?
langkah berikutnya adalah pengambilan berkas, pembayaran, biometric, foto dan sidik jari. (waktu perpanjang Oct 2007 lalu, jaraknya 4 hari, ternyata sekarang lebih cepat ya… 2 hari kerja saja !) dan khusus untuk anak di bawah umur, kedatangan kedua nanti harus ditemani oleh salah satu orang tua.
Oya ternyata, kita bisa nawar untuk nggak dateng tepat ditanggal yang bersangkutan asal nggak lebih 1 bulan sejak pendaftaran berkas pertama kali.
OK dech, berarti tinggal tunggu posting berikutnya, mungkin agak lama karena si Abang khan tanggal 1 Dec nanti udah mulai ujian, jadi mungkin agak mundur aja ya.
